ERDOGAN PEMIMPIN IDAMAN, JANGAN BANDINGKAN....
By: Tengku Zulkifli Usman</b>
(Analis Politik Dunia Islam
& Internasional)
Tidak banyak yang tau, Erdogan
sering sekali mengunjungi pedalaman Turki dalam misi khidmahnya, gak banyak
kamera, dia bukan presiden pencitraan, karyanya ril.
Lima tahun awal memimpin Turki
(2002-2007) beliau megunjungi 700 tempat terpecil Turki diluar Istanbul dan
Izmir, langsung melihat persoalan rakyatnya dan memberikan solusi.
Bahkan jauh hari sebelum jadi
Perdana Mentri Turki, saat masih menjabat sebagai walikota Istanbul, kerjanya
juga ril, survei 85% rakyat istanbul puas.
Masalah kemacetan, sampah, air
bersih di kota Istanbul, diselesaikan Erdogan hanya dalam waktu kurang dari 4
tahun.
Jangan heran kalau dengan mudah
Erdogan memenangkan kursi Perdana Menteri, kursi Presiden dst, bahkan partainya
AKP selalu menang telak, gak ada lawan.
Sebab itulah Erdogan mampu mengubah
konstitusi Turki dari Parlementer ke sistem Presidensial, bahkan itu dilakukan
saat Turki baru saja mengalami kudeta militer besar yang berakhir gagal.
Referendum konstitusi Turki adalah
PR yang sangat berat, makanya dijegal oleh semua pihak, Eropa, Barat, Amerika,
Israel dst, tapi ditangan Erdogan, konstitusi Turki benar benar berubah.
Orang yang paham politik, tau betul
apa PR Erdogan, seberat apa tantangan yang dihadapi Erdogan, dan apa ancaman
Erdogan. Yang gak paham politik, mengira kerja dan beban Erdogan sama dengan
beban Presiden lain di dunia ini.
Turki saat ini satu satunya negara
mayoritas muslim yang masuk 10 besar negara terkuat di dunia, Turki dibawah
Erdogan juga satu satunya negara Islam yang paling disegani dunia.
Barat, Eropa, Israel, dkk
menganggap Erdogan bukan hanya pemimpin Turki dan rakyat Turki saja, namun
Erdogan adalah pemimpin muslim dunia.
Para pemimpin negara barat dan
eropa mengatakan bahwa, Erdogan adalah pemimpin muslim paling kuat saat ini,
hampir mustahil bisa digulingkan dengan cara apapun.
Ketawadhuan dan rendah hati,
membuat Erdogan semakin disegani oleh kawan atau lawan, bahkan kecintaan rakyat
Turki kepada beliau sudah gak perlu diragukan lagi, nyawa dikasih saat malam
kudeta itu.
Erdogan bukan pemimpin korup,
hidupnya jauh dari kata mewah, kalau dibandingkan dengan gaya hidup pemimpin
partai oposisi Turki saat ini yang justru bukan penguasa, gaya hidup Erdogan
dengan mereka ibarat bumi dan langit, Erdogan bumi nya.
Erdogan tidak pernah berkata kata
sombong dalam setiap pidatonya, bahkan saat oposisi menyerangnya dengan
berbagai fitnah, dituduh korup, diktatator dst, Erdogan jauh dari kata kata
nyinyir kayak pejabat disini.
Padahal para pemimpin partai
oposisi Turki sendiri banyak yang kena skandal sex dan mesum, gaya hidup mereka
hedonis, glamor, dekat dengan bisnis hitam dst.
Erdogan juga tidak pernah emosi
dalam menghadapi lawan lawannya, padahal semua tau, dengan kekuasaan yang super
power nya, Erdogan bisa menghabisi siapapun lawannya saat ini, gak pernah
seorang Erdogan mikir kesana, mikir aja gak.
Erdogan adalah tipe pemimpin yang
cari teman, bukan cari musuh, dia hangat dan bersahabat, didalam internal AKP
sendiri, dia disegani dan dicintai oleh kolega koleganya, Mantan PM Daud Oglu,
Mantan Presiden Gul, PM sekarang Ben Ali Yildirim, mantan PM Kurtulmus dan
Bulent Arinc dll.
Bahkan musuhnya pun diperlakukan
dengan baik, makanya hanya di masa Erdogan, rakyat Kurdi bisa menikmati
kebebasannya, boleh mendirikan partai, bahkan punya kursi di parlemen saat ini,
makanya ketum partai kurdi HDP salah tingkah sama Erdogan.
Padahal kita tau, semua presiden
Turki sebelum Erdogan menghadapi Kurdi dengan tangan besi, jangankan mau buat
partai, yang ada setiap hari dikejar dan dibunuh.
Erdogan bisa dikatakan arsitek
politik dunia islam paling besar saat ini, bahkan kalau mau di bandingkan
dengan Kemal Attaturk, Ali Jinnah, Khadafi, Nasser, Dhiaul Haq, Saddam Hussein,
dll, itu sama dengan membandingkan Jokowi sama Obama.
Erdogan kalau mau dibandingkan
kebesaran dan pengaruhnya, maka nama jenderal De Gulle Prancis, Winston
Cruchill Inggris, dan yang sejenisnya adalah lebih tepat, dari sisi pengaruh ya
bukan soal agama.
Makanya banyak presiden di dunia
saat ini nyaman berbicara dengan Erdogan, nyambung, gak usah pakai teks gitu,
bahkan presiden negara besar pun, merasa punya partner dari negara Islam yang
berkelas internasional.
Saya gak mau sebutkan prestasi
Erdogan 15 tahun memimpin turki, karena itu sudah bisa diakses di banyak buku
dan website internet, sangat terang benderang, kepanjangan kalau ditulis.
Hari ini, Erdogan tidak hanya
ditakuti oleh barat dan eropa, tapi Erdogan juga ditakuti oleh para pemimpin
teluk di kawasan, menurut para pakar politik dunia, Turki adalah otak dibalik
gagalnya blokade 4 negara teluk terhadap Qatar.
Adu otak sama Erdogan selalu kalah,
makanya negara teluk bisanya hanya kudeta militer dan kekerasan, oleh sebab
itu, UAE mengucurkan 4 miliar dolar untuk kudeta Erdogan 2016 lalu, namun
kudeta gagal, 4 miliar dolar hangus, kasihan yak UAE cs.
Baru baru ini Erdogan habis
kerjasama dengan Rusia untuk transfer dan beli rudal super canggih rusia S400,
rudal ini gak ada lawan kecuali sama rudal tercanggih Amerika saja saat ini,
yang lain lewat.
Padahal, Iran saja yang sudah lama
mengincar rudal Rusia S300, adiknya S400 saja gak dapat dapat, Erdogan datang
dan enteng bawa pulang S400 ke Turki, makanya ini yang bikin NATO marah marah.
Dalam krisis teluk dengan Qatar,
Erdogan pelan tapi pasti, menyingkirkan pengaruh Iran dalam konflik ini,
Erdogan manarik Qatar murni ke koalisi sunni, bukan kayak Saudi, gak ada teman,
syiah pun jadi.
Erdogan bilang ke 4 negara teluk
yang musuhin Qatar kalau dalam 3 bulan kedepan blokade terhadap Qatar belum
berakhir, maka Turki akan menempatkan 50.000 pasukannya di Doha secara
permanen.
Kalau blokade terhadap Qatar belum
stop dalam 3 bulan mendatang, maka Turki juga akan membuka banyak pabrik pabrik
makanan dan pabrik pabrik lain di Qatar, agar kebutuhan Qatar terpenuhi dan blokade
tidak akan ngaruh apa apa lagi dalam jangka panjang.
Ya Allah, kapan ya Indonesia punya
pemimpin idaman begitu...
Dikutip dari portal-islam.id
0 Response to "ERDOGAN PEMIMPIN IDAMAN, JANGAN BANDINGKAN...."
Post a Comment