Apakah PAN Tidak Khawatir Menterinya Dicopot Jokowi, Bagaimana Ulasannya

Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto tidak akan takut adanya ancaman reshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini ia katakan karena kinerja kadernya saat ini dinilai baik dan proporsional di pemerintahan.

Namun demikian, ia tetap memperhatikan itu dengan seksama bilamana dari sisi politik kader PAN dicopot karena bukan dinilai dari kinerjanya. Dan jika hal itu dilakukan oleh Jokowi, maka kader PAN di posisi tidak aman.

“Saya pikir kita tidak pernah terancam akan adanya reshuffle. Lagi pula itu kan hak presrogatif Prsiden. Tapi kalau mau dilihat parameter yang dibangun oleh pemerintah selama ini sebelum-sebelumnya reshuffle itu kan berbasis kinerja.

Nah, kalau dilihat dari kinerja, PAN akan aman karena kerjanya baik. Tapi kalau diambil karena berdasarkan politik lain, misalkan PAN diajak tidak mau mendukung Ahok lalu tidak mau berkompromi soal UU Pemilu atau Perppu kami berbeda dari koalisi, dan itu dijadikan parameter, ya, bisa direshuffle. Kalau karena itu, ya itupun hak presiden,” katanya, Sabtu (15/07/2017), di Jakarta.

Tetapi ia melihat hal itu tidak akan dilakukan oleh Jokowi. Pasalnya, kinerja dari seorang  menteri itu adalah alasan yang tepat untuk diganti.

Pun termasuk apabila PAN tidak mendukung RUU Pemilu yang mesti 20 persen ambang suara, ia juga tidak yakin Jokowi akan melakukan pencopotan terhadap kadernya yang hingga kini duduk di posisi menteri.

“Kami juga tidak akan ngotot. Seandainya PAN diancam untuk mendukung UU Pemilu, lalu satu menteri dicopot, saya pikir tidak akan terjadi ancaman itu dari Jokowi/pemerintah,” katanya lagi.

Dikutip dari voa-islam.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: