Inilah Tata Cara Serta Adab Ta’aruf Menurut Islam


Islam telah mengajarkan ta’aruf sebagai suatu cara pengenalan atau pendekatan dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik. Proses ta’aruf ini boleh dilakukan ketika seseorang telah memiliki kesiapan secara lahir maupun batin untuk menuju kepada jenjang pernikahan sehingga prosesinya nanti tidak menjadi sesuatu yang sia-sia.
Dengan proses inilah kedua insan yang akan dijodohkan bisa saling mengenal dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan terkait sifat, kebiasaan, penyakit dan hal lainnya yang nantinya akan dijawab dengan sejujur-jujurnya sehingga memantapkannya untuk mengambil keputusan apakah akan dilanjutkan ke proses selanjutnya atau tidak.
Tata Cara Proses Ta’aruf Islami
1.    Melakukan sholat istikharah dan meminta petunjuk agar mendapatkan kemantapan hati untuk melakukan proses ta’aruf.
2.   Menentukan jadwal pertemuan antara pihak laki-laki dan pihak perempuan yang hendak dijodohkan dengan didampingi pihak ketiga yang bisa berasal dari keluarga atau wali yang sudah dipercaya.
3.   Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak boleh saling mengajukan pertanyaan yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk memilih calon pasangan tersebut untuk dinikahi.

Baca juga artikel berikut ini

Inilah Tata Cara Serta Adab Ta’aruf Menurut Islam


4.   Jika kedua belah pihak sudah merasa cocok maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan jadwal selanjutnya untuk melakukan proses ta’aruf kepada pihak keluarga dari kedua belah pihak.
5.   Salah satu syarat dari proses ta’aruf ini adalah tidak boleh menunggu artinya jarak antara proses ta’aruf dan pernikahan tidak boleh terlalu lama karena ada persyaratan yang menghalangi seperti urusan pendidikan ataupun pekerjaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena tidak ada jaminan bahwa selama proses menunggu tersebut akan terjadi godaan yang melunturkan niatan untuk ke jenjang pernikahan.
6.   Setelah terjadi kesepakatan dari kedua belah, maka langkah selanjutnya adalah menentukan waktu mengkhitbah (melamar/meminang).
Adab Ta’aruf
1.    Menjaga pandangan
Dalam proses ta’aruf hendaknya tetap menjaga pandangan terhadap calon pasangan. Melihat calon pasangan boleh dilakukan, namun hanya dalam tujuan memaastikan kecocokan saja.
2.   Menutup aurat
Bagi wanita muslimah, ketika ia hendak bertemu dengan laki-laki yang bukan mahramnya, hendaknya ia menutup auratnya.
3.   Bersikap tenang, sopan dan serius dalam bertutur kata
Pada saat melakukan proses ta’aruf hendaknya kedua belah pihak tetap memperhatikan  sopan santun dalam tindak-tanduk dan perbuatan.
4.   Di dampingi oleh wali yang dipercayai
Proses ta’aruf adalah mempertemukan dua insan yang tidak memiliki hubungan mahram, oleh karena itu agar tidak terjadi godaan dan menimbulkan fitnah, maka ketika melakukan proses ta’aruf hendaknya ada pendamping yang berasal dari wali yang dipercayai.
5.   Menghindari hal-hal yang tidak perlu dalam pembicaraan
Ketika proses ta’aruf hendaknya membicarakan hal-hal yang diperlukan saja yang bertujuan untuk mengenal pasangan untuk meminimalisir terjadinya ketidakcocokan dikemudian hari.

Nah itu tadi adalah beberapa hal berkenaan dengan ta’aruf menurut agama islam. Dari penjelasan tersebut, dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya ta’aruf bukanlah penjodohan yang dipaksakan, namun ia adalah sebuah upaya yang di lakukan untuk menemukan pasangan hidup terbaik yang nantinya diharapkan dapat berujung hingga jenjang pernikahan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Dikutip dari keluargasamawa.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Tata Cara Serta Adab Ta’aruf Menurut Islam"

Post a Comment

close