Muslimah Spanyol Diserang Hingga Gegar Otak Ringan
Selain itu, pemerintah juga harus
memiliki neraca kebutuhan gula yang tepat dan jelas agar dapat memprediksi
kebutuhan gula dan menjaga stabilitas harga. Gula hasil petani pun harus
disesuaikan harganya agar dapat bersaing dengan gula impor.
“Sangat ironis bila gula hasil
impor dapat laku di pasaran, sementara gula hasil petani kita sendiri tak laku
dan menumpuk di gudang. Apalagi ada dugaan gula impor sudah menyasar konsumen
gula petani. Kalau kondisinya terus menerus seperti ini lebih baik pemerintah
jangan melakukan impor gula sebelum gula dari petani lokal laku di pasaran.
Baik di sektor industri hingga kebutuhan rumahan,” imbuhnya.
Jika hal ini terus menerus terjadi,
dikhawatirkan akan berdampak pada tidak produktifnya petani gula, ekonomi dan
daya beli petani menjadi lemah, serta berpeluang menambah angka kemiskinan.
“Presiden Jokowi pernah berjanji
akan membangun 10 pabrik gula baru saat kampanye lalu. Sampai saat ini
jangankan satu pabrik tercipta, pabrik yang lama saja tidak diperhatikan, dan
hajat hidup petani gula semakin tertekan karena kesulitan dalam pemasaran.
Sekali lagi, penguasa harus berpihak kepada kaum tani,” pungkas Edhy.
Serangan Islamofobia kembali
menyasar negara Eropa. Kali ini seorang Muslimah berjilbab harus dirawat
intensif akibat menjadi korban penyerangan sekelompok pemuda di wilayah ibukota
Spanyol, Madrid.
Baca juga artikel berikut ini
Inilah Tata Cara Serta Adab Ta’aruf Menurut Islam
Wanita berusia 38 tahun, yang
namanya sengaja dirahasiakan diserang sekelompok pemuda di depan Stasiun Metro
Usera di selatan ibukota Spanyol, serta mengakibatkan luka memar, dan gegar
otak ringan.
Korban mengatakan kepada pihak
berwenang bahwa dia hanya melihat sedikit wajah penyerangnya dan mereka mulai
memukulinya karena dia mengenakan jilbab.
Polisi di Madrid menyebut serangan
kekerasan yang menimpa wanita Muslimah sebagai “kejahatan kebencian Islamofobia”.
Spanyol dilanda Islamofobia setelah
sebuah van menabrak banyak orang di Rambla Avenue dan Cambrils di Barcelona
pada 17 Agustus kemarin. Sebanyak 14 orang tewas dan lebih dari 120 lainnya
terluka dalam aksi berdarah yang dilakukan oknum terkait ISIS.
dikutip dari eramuslim.com
0 Response to "Muslimah Spanyol Diserang Hingga Gegar Otak Ringan"
Post a Comment