Banser kembali tolak Felix Siauw, ini pers release Masjid Al Falah Sragen
Diketahui, pengajian remaja yang disampaikan
oleh Ustadz Felix Siauw di Masjid Raya Al Falah, Sragen ditolak oleh sekelompok
orang yang mengatasnamakan dirinya Forum Laskar Santri Sukowati (FLSS). Kajian
Ustadz Felix yang sedianya digelar pada Senin (17/7/2017) mendatang, akhirnya
batal.
Atas pembatalan tersebut, Masjid Raya Al
Falah mengeluarkan Pers Release sebagai berikut:
Visi masjid raya Al-Falah adalah menjadikan
masjid sebagai pusat kegiatan dakwah islam dan pusat pengkaderan umat. Sebagi
konsekwensi dari visi tersebut adalah semua kegiatan di masjid raya al-falah
harus mencerminkan suasana menggembirakan dakwah dan bisa merangkul semua
elemen islam untuk bisa terlibat didalamnya.
Bentuk implementasi dari visi Al-Falah
diterjemahkan dalam program Masjid Raya Al-Falah berupa kegiatan dengan skala
harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Kegatan harian menekankan pada
pelaksanaan ubudiyah harian terkelola dengan baik (pelaksanaan ibadah mahdhoh,
kajian-kajian keislaman dan pelayanan umat), kegiatan mingguan berupa kajian Ahad
pagi dan pelaksanaan sholat Jum’at berjamaah, kegiatan bulanan berupa tabligh
akbar dan kajian islam yang mengundang tokoh-tokoh ataupun apara ulama dari
seluruh penjuru tanah air.
Pada bulan juli ini tabligh akbar dengan tema
“menjemput bidadari dan masuki surga” menghadirkan ustadz muda potensial Islam
Felix Siauw (mualaf yang hafidz Qur’an dan penulis buku hebat). Program ini
sekaligus launching salah satu unit kegiatan Masjid Raya Al-Falah berupa
“konsultasi keluarga sakinah”. Unit pelayanan masjid raya ini dibuat dengan
tujuan memberikan arahan dan pencerahan bagi generasi muda dalam mempersiapkan
pembentukan keluarga sakinah sekaigus sebagai biro konsultasi keluarga sakinah
bagi keluarga-keluarga muslim.
Tapi, melihat perkembangan beberapa
organisasi muda yang tergabung dalam laskar santri sukowati antara lain IPNU,
IPPNU, BANSER, PAGAR NUSA dan PMII yang menolak kedatangan ustadz Felix Siauw
dengan alasan beliau adalah wahabi dan mengajarkan konsep khilafah yang
bertentangan dengan kaidah pancasila dan NKRI, serta beberapa masukan dan
himbauan terhadap acara tersebut. Maka, setelah melalui audensi bersama
pemerintah daerah, kepolisian, Muhammadiyah dan NU, takmir masjid raya Al-falah
menyatakan :
1. Menyayangkan sikap laskar santri sukowati
yang menolak kegiatan tersebut tanpa menyampaikan keberatan terlebih dahulu
kepada takmir Masjid Raya Al-Falah selaku panitia pelaksana. Hal ini
menunjukkan sikap kekanak-kanakan dan tidak dewasa dalam menyikapi perbedaan.
Sikap yang dilakukan Laskar Santri Sukowati seolah-olah ingin membenturkan
Takmir Masjid Raya Al-Falah dengan ormas Nahdhotul ulama.
2. Untuk menghindari segala gesekan antara
elemen Islam di bumi Sukowati karena kalau terjadi bentrok antar umat Islam
maka yang senang justru para musuh-musuh islam, kami menganggap bahwa para
santri yang tergabung dalam Laskar Santri Sukowati adalah saudara seiman, tak
pantas kalau antar saudara saling bermusuhan, maka takmir Masjid Raya Al-Falah
menunda sementara tabligh akbar yang menghadirkan ustadz Felix Siauw.
3. Menghimbau kepada semua umat islam untuk
berlapang dada tidak ada yang merasa dirugikan maupun tidak ada yang merasa
menang dalam polemik kegiatan ini. Marilah mengambil hikmah dari semua kejadian
di depan kita, persatuan umat islam lebih penting dari sekedar kepentingan
segelintir kelompok atau golongan.
Tertanda
Takmir masjid Raya Al-falah
Takmir masjid Raya Al-falah
Kusnadi Ikhwani
dikutip dari arrahmah.com
0 Response to "Banser kembali tolak Felix Siauw, ini pers release Masjid Al Falah Sragen"
Post a Comment