Erdogan Seru Masyarakat Internasional Segera Bergerak Hentikan Tindakan Zionis
Ankara.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyeru masyarakat internasional untuk
segera bertindak menghentikan pembatasan kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsha
oleh zionis Israel. Selain itu,
Presiden Turki tersebut juga mengutuk Tel Aviv yang terus melakukan tindakannya
itu, Sabtu (22/07/2017).
Presiden Erdogan menekankan,
“Langkah-langkah Israel dengan menutup Masjid Al-Aqsha sejak 14 Juli lalu tidak
dapat diterima dengan hanya berdalih pada insiden yang terjadi di Al-Quds Timur
sejak dijajah pada 1967 silam.”
“Penambahan
pembatasan baru pada Kaum Muslimin di akses masuk Masjid Al-Aqsha juga tidak
dapat diterima. Termasuk di antaranya pintu-pintu elektronik,” tambahnya.
Presiden Turki
itu melanjutkan, “Sebagai Ketua KTT Organisasi Kerjasama Islam, aku mengutuk
sikap Israel di tengah banyaknya peringatan. Juga terkait pelarangan shalat
Jumat yang lalu di Haram al-Sharif , dan tindakan kekerasan yang dilakukan
kepada saudara-saudara kami yang berkumpul untuk menunaikan shalat.”
Dalam
kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga mendoakan ampunan bagi tiga warga Palestina yang tewas di tangan pasukan zionis
Israel. Juga mendoakan kesembuhan bagi korban luka, serta mengecam segala
bentuk kekerasan.
Presiden Erdogan juga menyebut Masjid
Al-Aqsha merupakan kiblat pertama bagi Umat Islam sekaligus satu dari tiga
tempat sucinya.
“Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) dibentuk pada tahun 1969 setelah terjadi serangan atas
Masjid Al-Aqsha. Pada hari itu, dengan spirit persatuan dan solidaritas,
seluruh dunia Islam menunjukkan
dukungan kepada saudara-saudaranya di Palestina,” pungkasnya.
dikutip dari dakwatuna.com
0 Response to "Erdogan Seru Masyarakat Internasional Segera Bergerak Hentikan Tindakan Zionis"
Post a Comment