Tegas Erdogan No I Don’t Speak English
Sesungguhnya, tidak perlu malu tidak
menggunakan bahasa Inggris di forum-forum internasional. Karena bukan hanya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang tidak menggunakan dan tidak fasih
berbahasa Inggris di forum-forum dunia. Banyak pemimpin negara yang tidak fasih
(bahkan sebagian lainnya tidak bisa) menggunakan bahasa Inggris sebagai percakapan
resmi antar negara.
Setidaknya
beberapa di antaranya selain Presiden Turki yang tidak menggunakan Bahasa
Inggris pada forum-forum internasional, adalah:
1.
Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
2. Kanselir Jerman, Angela Merkel.
3. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.
4. Presiden Cina, Xi Jinping.
5. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
6. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy.
7. Presiden Rusia, Vladimir Putin.
8. Raja Arab Saudi, Salman ibn Abdulaziz, dan
lain sebagainya.
Bahkan,
Perdana Menteri India, Narendra Modi yang fasih berbahasa Inggris sekalipun
sangat jarang menggunakan bahasa Inggris di pertemuan-pertemuan internasional.
Mereka ini tidak kemudian berkurang pamor atau kewibawaannya karena tidak
berbahasa Inggris. Fine-fine saja.
Artinya,
bagi pemimpin negara, tidak menggunakan bahasa Inggris bukanlah hal yang
memalukan. Biasa saja. Justru memaksakan menggunakannya lah yang bisa jadi
masalah.
Tengoklah
Presiden Indonesia kedua, Soeharto. Di forum-forum internasional, ia tetap
menggunakan bahasa Indonesia. Antara dua kemungkinan, mengapa ia menggunakan
bahasa Indonesia: pertama, tidak bisa berbahasa Inggris. Atau kedua, tidak mau
menggunakan bahasa Inggris dengan alasan ingin memperkenalkan bahasa Indonesia
di kancah dunia. Karena setahu saya, setiap pertemuan Internasional selalu
disediakan penerjemah yg akan menterjemahkan secara tepat setiap kata yang
keluar dari para kepala negara yang berbicara dengan menggunakan bahasanya
masing-masing tanpa dikurangi sedikit pun. Penerjemah ini bekerja di bawah
sumpah dan tanggung jawab yang bukan main-main.
Memaksakan
diri akan berujung dipermalukan di khalayak ramai. Sebagaimana Vladimir Putin
atau Nicolas Sarkozy yang juga di-bully di berbagai media karena diri berbicara
bahasa Inggris dengan bahasa yg sangat tidak pas. Baik dialek atau pengucapan
katanya, apalagi tata bahasanya (grammar).
Sekali
lagi, tidak perlu malu tidak menggunakan bahasa Inggris dan tidak perlu malu
belajar bahasa Inggris (lagi) kalau memang diperlukan.
Masyarakat
dunia tahu, Erdogan sangat jarang berbicara bahasa Inggris di berbagai forum
dunia. Banyak video pidato Erdogan di forum internasional (PBB, dll) yang
memakai Bahasa Turki (bukan Inggris).
Bahkan
di World Economic Forum ketika Erdogan mendamprat Presiden Israel Shimon Peres
yang telah membantai rakyat Gaza, Beliau memarahi Shimon Peres dengan bahasa
Turki dimana Shimon Peres mendengarkan terjemahan melalui headphone.
dikutip dari pekanews.com
0 Response to "Tegas Erdogan No I Don’t Speak English"
Post a Comment