Alhamdulillah, Lebih Dari 12 Ribu Muslim Tiongkok Dapat Berhaji Tahun Ini
Setelah dilarang beribadah selama
bulan suci Ramadhan 1438 Hijiryah kemarin, lebih dari 12.000 muslim asal Cina
dilaporkan akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 284
anggota jemaah calon haji asal Provinsi Yunnan dikabarkan telah tiba di Bandar
Udara Internasional Madinah, Arab Saudi, menggunakan pesawat carter, Minggu
(30/7).
Kantor Berita Xinhua, di Beijing,
Selasa (1/08), melaporkan bahwa kedatangan 284 anggota jemaah calon haji dari
wilayah tenggara daratan China itu menandai perjalanan ibadah haji muslim China
pada tahun ini telah dimulai.
Wakil Direktur Bidang Islam, Kantor
Administrasi Urusan Agama China (SARA), Ma Jin, bersama wakil ketua Asosiasi
Islam China (CIA) Wilayah Otonomi Uighur Provinsi Xinjiang yang tiba lebih dulu
di Madinah menyambut kedatangan kelompok terbang pertama itu.
Lebih dari 12.000 anggota jemaah
calon haji tahun ini bertolak menuju Tanah Suci dari Beijing dan beberapa ibu
kota provinsi di China, seperti Urumqi di Provinsi Xinjiang dan Lanzhou di
Provinsi Gansu, ujar wakil ketua CIA Xinjiang.
Calhaj nantinya akan tinggal di
Madinah selama lima hari, lalu menumpang bus menuju Mekkah untuk menjalani
rukun Islam kelima.
CIA juga mengerahkan lebih dari 60
orang stafnya untuk memberikan pengarahan, perawatan kesehatan, dan menjaga
keselamatan anggota jemaah agar bisa menjalankan ibadah dengan aman dan lancar.
Perjalanan ibadah haji tahun ini
menjadi tantangan tersendiri seiring dengan meningkatnya tendensi pan-halal di
wilayah barat laut Cina, ujar Prof Xiong Kunxin, guru besar Program Studi Etnis
Minzu University of China, Beijing, sebagaimana dikutip Global Times.
Walau begitu, Xiong percaya bahwa
para pengurus SARA di beberapa kota di Arab Saudi bisa membantu anggota jemaah
dalam menjalani ibadah dengan aman dan lancar.
Xiong mengingatkan bahwa
keselamatan jemaah, termasuk pencegahan penyakit harus menjadi prioritas utama
otoritas keagamaan China.
Musim ibadah haji diperkirakan
berlangsung pada 29 Agustus hingga 2 September 2017, demikian harian milik
partai berkuasa di China itu melaporkan.
Pemeluk agama Islam di China diperkirakan
mencapai angka 23 juta jiwa dengan jumlah masjid sekitar 39.000 unit lebih.
Dari jumlah tersebut, Muslim
Xianjiang mengalami diskriminasi paling parah dimana mereka dilarang puasa,
menumbuhkan jenggot dan bersumpah setia kepada ajaran komunis Laknatullah.
dikutip dari eramuslim.com
0 Response to "Alhamdulillah, Lebih Dari 12 Ribu Muslim Tiongkok Dapat Berhaji Tahun Ini"
Post a Comment