Hapus Bangsa Palestina Dari Sejarah Adalah Tujuan Penindasan Yang Dilakukan Oleh Zionis Israel
Israel tidak akan pernah
menghentikan kekejamannya terhadap rakyat Palestina kecuali jika masyarakat
internasional mengatakan “enough is enough” “cukup sudah”, demikian pernyataan
pemimpin koalisi aktivis Belanda untuk perjuangan hak-hak rakyat Palestina.
Pernyataan Sonja Zimmermann dari
Pusat Layanan dan Penelitian Palestina, Services and Research Center on
Palestine (DocP) tersebut dikemukakan, menyusul pembatasan Israel baru-baru ini
terhadap kaum muslimin di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
“Israel telah secara agresif
menindas rakyat Palestina selama bertahun-tahun,” pungkas Zimmermann saat
berbicara kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Zimmermann mengklaim bahwa yang
benar-benar diinginkan Israel adalah mengambil alih tanah Palestina “dengan
mengerahkan tentaranya di sekitar Al-Aqsa”.
“Israel telah secara bertahap
membatasi Al-Aqsa,” imbuhnya, Zimmermann menambahkan bahwa negara tersebut
sedang mencari cara untuk memperluas kehadirannya”, dan “membangun hegemoni di
tanah Palestina”.
Zimmermann menegaskan bahwa upaya
organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, tidak memadai.
Oleh karena itu, Ia menyerukan masyarakat internasional untuk mengatakan “cukup
sudah, cukup” untuk “kekejaman Israel”.
“Jika kita diam saja dalam menghadapi
kekejaman Israel, kita akan menyaksikan penghilangan sebuah bangsa,”
pungkasnya.
Aktivis Belanda itu juga menuntut
upaya individu, kelompok, dan negara untuk menghentikan ketidakadilan itu.
Sejak Oktober 2015, lebih dari 300
warga Palestina terbunuh dalam kekerasan Israel-Palestina, menurut perhitungan
resmi Palestina. Pihak berwenang Israel mengatakan setidaknya 55 orang Israel
telah tewas dalam periode yang sama.
Israel menduduki Yerusalem Timur
selama Perang Timur Tengah tahun 1967. Israel kemudian mencaplok kota Yerusalem
pada tahun 1980, mengklaim bahwa seluruh Yerusalem sebagai ibukota “abadi”
negara Yahudi, namun langkah itu tidak pernah diakui oleh masyarakat
internasional.
Dikutip dari panjimas.com
0 Response to "Hapus Bangsa Palestina Dari Sejarah Adalah Tujuan Penindasan Yang Dilakukan Oleh Zionis Israel"
Post a Comment