Sekjen OKI: Dunia Islam Bersatu, Ini Kemenangan Melawan Zionisme
Dalam pertemuan darurat OKI di
Istanbul pada hari Selasa (01/08) mengenai pembatasan Israel terhadap kaum
muslimin di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Sekretaris Jenderal OKI Yousef
Al-Othaimeen menegaskan bahwa pelanggaran-pelanggaran Israel yang terus
berlanjut di Yerusalem Timur memberikan tanggung jawab besar di pundak
negara-negara anggota OKI.
Al-Othaimeen, pada bagiannya,
mengatakan bahwa dunia Muslim menyuarakan tuntutannya dalam persatuan, yang ia
sebut sebagai “kemenangan melawan Zionisme”.
“Negara-negara Islam telah
mengambil sikap yang sama untuk pertama kalinya dalam menghadapi praktik
sewenang-wenang yang dikenakan Israel pada Al-Aqsa. Situasi di Al-Aqsa
menyangkut kedaulatannya, yang merupakan tanggung jawab umat Islam, bukan
Israel,” katanya.
Yousef Othaimeen menambahkan bahwa
rakyat Palestina harus senantiasa diberikan perlindungan internasional.
“Pertemuan ini sangat penting untuk
koordinasi antara negara-negara anggota OKI, dalam perjuangannya melawan
rencana Israel untuk merebut Al-Aqsa,” pungkasnya Dalam pertemuan darurat OKI
di Istanbul pada hari Selasa (01/08), dikutip dari AA.
Setelah menghadapi kutukan
internasional, Israel melepas detektor pada hari Jumat (28/07).
Warga Palestina pada hari Sabtu
turun ke jalan dan bergegas ke Al-Aqsa untuk merayakan pencabutan detektor
logam. Sejumlah umat Islam dari seluruh dunia bergabung dalam perayaan di
sekitar Masjid.
Kemudian, berbicara di sebuah
konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal OKI Yousef Al-Othaimeen dan Menteri
Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, Menlu Turki Cavusoglu mengatakan bahwa
ada upaya untuk menciderai “hak kedaulatan negara Palestina Atas ibukotanya
Yerusalem Timur”, dan upaya ini telah ditolak.
Ia mengatakan bahwa Al-Aqsa adalah
salah satu dari tiga tempat suci paling suci Islam, yang secara jelas
dinyatakan dalam komunike akhir OKI.
Cavusoglu menegaskan dukungan Turki
dalam upaya internasional untuk menghidupkan kembali proses perdamaian.
Mewakili Turki, Ia menekankan bahwa
“adalah kewajiban dunia Islam untuk berdiri di samping rakyat Yerusalem”.
“Saya berharap bahwa krisis
tersebut akan mengajarkan elemen politik Israel untuk mendengarkan suara intelektualnya
yang penuh perasaan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri
Palestina Riyad al-Maliki mengucapkan terima kasih kepada semua negara,
terutama Turki karena mendukung Palestina dan mengatakan tanpa upaya tersebut,
hasil cepat tersebut tidak akan mungkin terjadi.
“Kami telah memenangkan perjuangan
ini, tapi perjuangan terus berlanjut, jadi kami selalu membutuhkan dukungan,”
timbuhnya.
Dikutip dari panjimas.com
0 Response to "Sekjen OKI: Dunia Islam Bersatu, Ini Kemenangan Melawan Zionisme"
Post a Comment