Pelapor Kaesang waspadai ada pihak yang rekayasa hancurkan kredibilitasnya
Pelapor Kaesang Pangarep anak Jokowi
ke polisi atas dugaan ujaran
kebencian, Muhammad Hidayat Situmorang, mencurigai ada pihak pihak tertentu
yang membuat rekayasa sedemikian rupa untuk menghancurkan kredibilitas dirinya
sebagai pelapor.
“Saya
merasa ada indikasi dugaan kalau saya mau dihancurkan kredibilitasnya sebagai
pelapor dalam kasus ini. Karena sesunguhnya tidak ada hubungan antara kasus
kaesang dengan kasus yang menyangkut dirinya saat di Polda Metro Jaya berapa
bulan lalu,” tutur Hidayat,
Masih
kata Hidayat, jadi kalau kemudian pihak polisi dari kabid Humas Polda Metro
Jaya dan beberapa petinggi lainnya mengatakan bahwa pelapor kaesang adalah
bersatus tersangka dalam kasus yang lain. Menurut Hidayat, itu tidak ada
relevansinya.
“Sehingga
pernyataaan itu bagi saya adalah modus untuk menghancurkan kredibilitas saya.
Sehingga akan terbentuk opini publik bahwa pelapor itu mengada ada. Sesuai
dengan statemen Wakapolri terakhir bahwa laporan dari pelapor mengada ada dan
dikuatkan seolah-olah memang profil pelapor yang sudah direkayasa untuk
dihancurkan profilnya si pelapor ini,” katanya.
Hidayat
mendatangi Polres Bekasi untuk memenuhi panggilan sebagai pelapor terkait
laporan adanya dugaan ujaran kebenciaan yang dilakukan oleh Kesang Pangarep
pada video yang diunggah oleh putra bungsu presiden Jokowi itu.
Dia
mengatakan bahwa kedatangannya ke Polres Bekasi karena memenuhi undangan yang
diterimanya dari Polres Bekasi guna memberikan keterangan dan membawa bukti dan
dokumen yang diperlukan dalam memperkuat laporannya.
“Ya,saya
datang kesini mau memastikan dan menanyakan kepada Kapolres soal kasus ini
apakah sudah ditutup atau bagaimana. Jangan sampai katanya sudah ditutup tapi
saya masih dimintai keterangan soal pelaporan itu. Ini namanya tidak relevan
dan bahkan bukan hanya tidak relevan, tapi saya merasa dibodohi oleh polisi,”
ujar Hidayat.
0 Response to "Pelapor Kaesang waspadai ada pihak yang rekayasa hancurkan kredibilitasnya"
Post a Comment